Wn/id/Halaman Utama

Selamat datang di Wikiberita bahasa Indonesia! Sumber berita bebas yang dapat ditulis oleh siapapun Hari ini: Senin, 7 Maret 2022, 16.45 UTC
Budaya Ekonomi Hukum Olahraga Pendidikan Politik Teknologi Asia - Amerika - Eropa - Afrika - Australia - Oseania
Taliban Afghanistan menduduki Kabul saat presiden Ghani melarikan diri dari negara itu Pada hari Minggu, Taliban Afghanistan pindah ke Kabul, ibukota Afghanistan. Laporan mengatakan mereka telah merebut istana presiden. Langkah itu dilakukan saat presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari Kabul, mungkin ke Tajikistan atau Uzbekistan, menurut "The Independent". [±] - Kredit gambarBaca lebih lanjut Singapura akan Meningkatkan Status Darurat Coronavirus Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut status Singapura terkait wabah virus Corona kini naik menjadi oranye. Sebelumnya, status travel warning di negeri singa tersebut masih kuning. "Memang sampai saat sekarang status Singapura, ada perubahan di internal Singapura sendiri, statusnya jadi oranye. Karena di situ disebutkan ada peningkatan penularan dari virus itu sendiri," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/2/2020). [±] - Kredit gambarBaca lebih lanjut									Berita terkini +/- 24 February 2022: Wn/id/Dukung ibukota baru Indonesia, pengembangan SRIA paling ekspansif 23 February 2022: Wn/id/Otoritas bandara Samarinda umumkan lalu lintas penerbangan meningkat signifikan 17 January 2022: Wn/id/Tentara Nasional Indonesia Menggagalkan Penyelundupan Mobil AE86 Asal Malaysia di Perbatasan 2 January 2022: Wn/id/Pasangan Suami Istri Lanjut Usia di Sumatra Selatan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh 2 December 2021: Wn/id/Portal:Nordik 2 December 2021: Wn/id/Portal:Inggris 2 December 2021: Wn/id/Portal:Britania Raya 2 December 2021: Wn/id/Portal:Hong Kong 2 December 2021: Wn/id/Portal:Tiongkok 2 December 2021: Wn/id/Portal:ASEAN
Demo Menentang UU Kewarganegaraan Kontroversial di India, 14 Orang Tewas Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas dalam demo menentang UU Kewarganegaraan baru yang kontroversial di India. UU itu menawarkan status warga negara kepada migran ilegal dari Bangladesh, Afghaniatan, maupun Pakistan yang mengungsi akibat mengalami persekusi agama. Tetapi, kritik pun berkembang karena UU Kewarganegaraan yang disahkan pada pekan lalu itu tak memberikan status serupa bagi Muslim. [±] - Kredit gambarBaca lebih lanjut
Apa itu Wikiberita? Wikiberita adalah sebuah sumber berita multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas. Para sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan berita-berita baru dalam bahasa Indonesia. Wikiberita terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran berita bebas.				Menulis berita Wikiberita membutuhkan Anda! Kami ingin para kontributor seperti Anda untuk berkolaborasi dalam menulis artikel yang segar, benar, dan berkualitas tinggi. Di sini, Anda dapat menulis topik apa pun yang Anda suka, atau mengedit artikel jika Anda menemukan itu bisa lebih baik. Masukkan judul pada kotak di bawah ini: Belum pernah menyting di Wikiberita? Ikuti panduan di Wn/id/Wikiberita:Panduan untuk pengguna baru.				Tujuan Tujuan dari Wikiberita Indonesia adalah Menghasilkan sebuah berita yang baik (layak) dan benar. Mengajak masyarakat untuk menciptakan berita yang informatif, benar, dan bermanfaat. Mengembangkan wadah ilmu, terutamanya dalam Bahasa Indonesia. Mewujudkan satu domain khusus untuk Wikiberita Bahasa Indonesia. Menjadikan Wikiberita sebagai sumber berita pilihan.
Proyek Wikimedia lainnya Wikinews disediakan gratis oleh sebuah organisasi nirlaba, Yayasan Wikimedia, yang juga mengendalikan beberapa proyek multibahasa yang lain. Wikidata Basis data Commons Gudang media bersama Wikipedia Ensiklopedia Wikivoyage Panduan perjalanan Wiktionary Kamus dan tesaurus Wikiquote Koleksi kutipan Wikisource Naskah sumber Wikibooks Buku teks Meta-Wiki Koordinasi proyek Wikispecies Direktori spesies Wikiversity Materi belajar Wikimedia Foundation Humas

Number of article: 202