Mali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Mali

République du Mali (Prancis)
Mali ka Fasojamana (Bambara)
SemboyanUn peuple, un but, une foi
(Prancis: "Satu rakyat, satu tujuan, satu kepercayaan")
Lagu kebangsaan"Le Mali" (Script error: The function "name_from_code" does not exist.)[1]
Mali (orthographic projection).svg
Location Mali AU Africa.svg
Flag-map of Mali.svg
Lokasi  Mali  (hijau tua)

– di Afrika  (biru muda & kelabu tua)
– di Uni Afrika  (biru muda)

Lokasi Mali
Ibu kota
Bamako
12°39′N 8°0′W / 12.650°N 8.000°W / 12.650; -8.000
Bahasa resmiPrancis
Bahasa nasionalBambara
PemerintahanRepublik semipresidensial di bawah junta militer
• Presiden
Bah Ndaw
Moctar Ouane
LegislatifAssemblée nationale
Kemerdekaan
• Dari Prancis1
20 Juni 1960
• Sebagai Mali
22 September 1960
 - Perairan (%)
1,6
Populasi
 - Perkiraan 2019
19.329.841 (63)
PDB (KKB)2014
 - Total
$27.308 miliar[2] (126)
$1.729[2] (169)
PDB (nominal)2014
 - Total
$11.915 miliar[2] (130)
$754[2] (166)
Gini (2010)33[3]
sedang
IPM (2013)Berkas:Steady2,svg 0,407[4]
Error: Invalid HDI value · 176
Mata uangFranc CFA Afrika Barat (CFA)
(XOF)
Zona waktuWaktu Greenwich (GMT)
(UTC+0)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+223
Kode ISO 3166ML
Ranah Internet.ml
  1. Nama negara ini adalah Federasi Mali ketika baru merdeka. Sebelumnya, negara ini bernama Sudan Prancis saat di bawah kekuasaan Prancis

Republik Mali (bahasa Prancis: République du Mali) adalah sebuah negara yang terkurung daratan (landlocked country) di Afrika Barat, sebelumnya merupakan jajahan Prancis. Negara terbesar kedua di Afrika Barat ini berbatasan dengan Aljazair di sebelah utara, Niger di timur, Burkina Faso dan Pantai Gading di selatan, Guinea di barat daya, serta Mauritania di barat. Perbatasannya di sebelah utara memanjang ke tengah gurun Sahara. Mayoritas penduduknya tinggal di wilayah selatan, di mana terdapat Sungai Niger dan Senegal.

Negara yang dahulunya bernama Sudan Prancis ini mengambil namanya dari Kekaisaran Mali. Kekaisaran Mali menjadi pusat perdagangan emas yang membuat pemimpinnya Mansa Musa menjadi salah satu orang terkaya dalam sejarah. Mansa Musa adalah seorang muslim yang taat sehingga dia menjalankan ibadah ke Mekkah. Dalam perjalanannya dia membawa banyak budak, emas, dan pengawal berkain sutra. Dia membagikan emasnya ke orang-orang miskin yang dilaluinya. Secara tak sadar, donasinya ini menyebabkan harga emas di Timur Tengah menjadi turun drastis.

Kota yang paling terkenal di Mali adalah Timbuktu yang terkenal sebagai salah satu pusat perdagangan di Afrika pada abad ke-14 sampai 16 pada zaman Kekaisaran Mali. Barang yang diperdagangkan antara lain garam, emas, gading, dan budak. Selain itu, kota ini juga dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran dan pendidikan Islam di Afrika dengan berdirinya Universitas Timbuktu. Timbuktu pada masa kejayaannya merupakan bagian dari Kekaisaran Mali. Kota lain yang terkenal adalah Djenné yang terdapat Masjid Raya Djenné yang terbuat dari lumpur. Masjid ini dimasukkan dalam lambang negara Mali dan menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Pada 20 Desember 2012, untuk membantu Mali merebut kembali wilayah utara negeri itu yang kini dikuasai kelompok pemberontak Islam, Dewan Keamanan PBB, menyetujui pengiriman pasukan militer Afrika.[5] Pemberontak Tuareg dan kelompok militan Islam yang terkait Al-Qaeda memanfaatkan kudeta pada Maret lalu untuk menguasai wilayah utara yang luas.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Bersejarah

Geografi[sunting | sunting sumber]

Politik[sunting | sunting sumber]

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

lu Mali dibagi menjadi delapan region (régions) dan satu distrik.[6] Setiap region memiliki gubernur sendiri.[7] Karena ukuran satu region sangat besar, maka dibagi lagi menjadi 49 cercle, dan 288 arrondissement.[8] Wali Kota dan anggota dewan kota terpilih memerintah arrondissement.[7]

Daftar region dan distrik di Mali adalah sebagai berikut:

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Budaya[sunting | sunting sumber]

Menara Masjid Konoguel.

Budaya sehari-hari yang bervariasi dari Mali mencerminkan keragaman etnis dan geografis negara itu.[9] Kebanyakan orang Mali mengenakan jubah berwarna yang mengalir dan disebut boubous yang merupakan ciri khas Afrika Barat. Orang-orang Mali sering berpartisipasi dalam festival, tarian, dan upacara tradisional.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Presidency of Mali: Symboles de la République, L'Hymne National du Mali. Koulouba.pr.ml. Retrieved 4 May 2012.
  2. ^ a b c d "Mali". International Monetary Fund. Diakses tanggal 18 Agustus 2015. 
  3. ^ "Gini Index". World Bank. Diakses tanggal 2 Maret 2011. 
  4. ^ "2014 Human Development Report Summary" (PDF). United Nations Development Programme. 2014. hlm. 21–25. Diakses tanggal 27 Juli 2014. 
  5. ^ Artikel:"PBB Setujui Intervensi Militer di Mali" di Kompas.com
  6. ^ Martin, p. 134.
  7. ^ a b DiPiazza, p. 37.
  8. ^ Imperato, Gavin (2006). "From Here to Timbuctoo: A story of discovery in West Africa". Haverford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-13. Diakses tanggal 2008-06-03. 
  9. ^ a b Pye-Smith, Charlie & Rhéal Drisdelle. Mali: A Prospect of Peace? Oxfam (1997). ISBN 0-85598-334-5, hlm. 13.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]